PYFA menggelar Symposium Penanganan Hipertensi Emergensi dalam memperingati world stroke day
Semarang, 8 Desember 2025 – PYFA melalui anak usahanya PT Ethica Industri Farmasi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan dunia kesehatan Indonesia. Bertepatan dengan peringatan Hari Stroke Sedunia (World Stroke Day), PYFA Group berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Neurologi Seluruh Indonesia (PERDOSNI) ikut andil dalam ajang pertemuan ilmiah yang dihadiri oleh 300 dokter spesialis saraf (Neurolog) di Semarang.
Acara ini, menjadi wadah diskusi ilmiah para tenaga kesehatan profesional lewat simposium khusus bertajuk Management of Hypertensive Emergencies during Stroke. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap urgensi penanganan hipertensi darurat, kondisi di mana tekanan darah melonjak hingga di atas 180/120 mmHg yang berisiko fatal menyebabkan stroke. Data yang di rilis Kementerian Kesehatan dalam mediakom edisi 153 menunjukkan, stroke sebagai penyebab kematian nomor satu dengan perkiraan 131,8 kasus kematian per 100 ribu penduduk.
Melalui forum ilmiah ini, PYFA Group secara resmi memperkenalkan Labetalol, sebuah inovasi terapi yang dinantikan oleh para praktisi medis di Indonesia. Meskipun Labetalol telah lama diakui secara global dan menjadi terapi lini pertama (first-line choice) di luar negeri untuk penanganan hypertensive emergency, ketersediaan zat aktif ini di Indonesia masih sangat terbatas.
Kehadiran PYFA Group dalam simposium ini bertujuan untuk memberikan edukasi mendalam kepada para dokter spesialis saraf bahwa Labetalol kini telah tersedia secara resmi di Indonesia. Produk ini menawarkan mekanisme penurunan tekanan darah yang cepat dan aman, faktor krusial dalam periode emas penanganan pasien stroke untuk meminimalisir kerusakan neurologis lebih lanjut. Melengkapi solusi penanganan stroke secara komprehensif, PYFA Group juga memperkenalkan Cytoflavin yang ditujukan bagi pasien yang telah mengalami serangan stroke. Sebagai neuroprotektor, Cytoflavin bekerja melindungi sel-sel otak dari kerusakan lebih lanjut dengan cara mendorong respirasi dan metabolisme seluler, sehingga memastikan sel otak tetap memiliki energi yang cukup untuk mendukung proses pemulihan.
“Fokus kami dalam agenda ini adalah menyasar tenaga kesehatan profesional melalui pendekatan ilmiah. Kami ingin memastikan bahwa para dokter di Indonesia memiliki akses terhadap opsi terapi yang sama kualitasnya dengan standar global. Dengan hadirnya Labetalol dan Cytoflavin, kami berharap penanganan kasus hipertensi darurat dan penanganan kasus stroke pada pasien di Indonesia dapat menjadi lebih efektif dan menyelamatkan lebih banyak nyawa,” ungkap Antes Eko Prasetio, Chief Commercial Officer PT. Pyridam Farma Tbk. (PYFA Group)
Partisipasi PYFA Group dalam peringatan World Stroke Day di Semarang ini semakin menegaskan posisi perusahaan baik sebagai penyedia obat-obatan ataupun sebagai mitra strategis bagi para tenaga medis dalam meningkatkan standar pelayanan kesehatan nasional melalui penyediaan produk farmasi yang inovatif dan teruji.
Tentang PYFA
PT Pyridam Farma Tbk, yang dikenal dengan brand PYFA Group, adalah perusahaan publik di sektor farmasi dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Kode Saham: PYFA). PYFA Group memiliki unit bisnis yang terdiri dari obat resep dalam berbagai bentuk seperti tablet, kapsul, krim, dan injeksi. PYFA memiliki anak perusahaan ternama, antara lain PT Holi Pharma, PT Ethica Industri Farmasi, dan Probiotec Multipack.
Relasi Hubungan Media:
Leilanie Nadia Kusuma
Head of Corporate Communications
Website : www.pyfa.co.idÂ
Email : corcomm@pyfa.co.id
