Perseroan melakukan diversifikasi pengembangan
Perseroan melakukan diversifikasi untuk pengembangan dengan memproduksi dan mengembangkan obat-obatan untuk manusia. Di tahun
1985, Perseroan juga memperoleh kepercayaan beberapa perusahaan luar negeri untuk memasarkan produk alat kesehatan, khususnya untuk sektor laboratorium.
PT Pyridam Veteriner didirikan
PT Pyridam Veteriner didirikan dengan tujuan berkonsentrasi pada usaha obat-obatan hewan sementara. Perseroan fokus pada obat-obatan manusia dan peralatan laboratorium.
Perseroan membangun pabrik
Perseroan membangun pabrik (fasilitas produksi) yang berlokasi di Desa Cibodas, Puncak, Jawa Barat.
Pabrik produksi milik Perseroan resmi beroperasi.
Pada tahun yang sama, Perseroan menyelesaikan Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/ IPO) atas 120.000.000 saham biasa dan tercatat pada Bursa Efek Jakarta yang kemudian berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia ("Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan"). Perseroan melakukan perubahan nama dari PT Pyridam menjadi PT Pyridam Farma Tbk. dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara Perseroan No. 267, tanggal 23 Desember 2000, yang dibuat di hadapan Tse Min Suhardi, S.H., Notaris di Jakarta yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-00321 HT.01.04.TH.2001, tanggal 25 April 2001 ("Akta No. 267/2000")
Perseroan memberikan dividen
Perseroan memberikan dividen dalam bentuk saham proporsional sesuai persentase kepemilikan saham.
PT Pyridam Farma Tbk. mulai penjualan ekspor ke Filipina
Perseroan meningkatkan investasi untuk menambah kapasitas produksi minuman berenergi M-150 dalam bentuk bubuk dan produk-produk lain, bekerja sama dengan PT Osotspa ABC Indonesia.
Perseroan telah menyelesaikan penyusunan tata kelola Perseroan
Dalam
rangka memenuhi peraturan Pemerintah dan otoritas yang berwenang, dalam tahun 2016, Perseroan telah menyelesaikan penyusunan tata kelola Perseroan yang baik dan mengunggahnya pada halaman web Perseroan yang meliputi:
1. Pedoman tata kelola Perseroan yang baik (GCG)
2. Board Manual
3. Standar perilaku
4. Manajemen risiko
5. Piagam Komite Audit
6. Piagam Unit Internal Audit
PT Pyridam Farma Tbk. distributed dividend in cash
PT Pyridam Farma Tbk. distributed dividend in cash form at a value of Rp. 2.90 per share amounting to a total of Rp. 1.55 billion.
PT Pyridam Farma Tbk. membagikan dividen
PT Pyridam Farma Tbk. membagikan dividen bentuk uang tunai Rp. 2,90 per lembar saham dengan total Rp. 1,55 miliar.
Penjualan saham Perseroan dari PT Pyridam Internasional kepada Rejuve Global Investment Pte. Ltd.
Pada tanggal 20 Juli 2020 telah terjadi penjualan saham Perseroan dari PT Pyridam Internasional kepada Rejuve Global Investment Pte. Ltd. sejumlah 254.736.579 lembar saham atau sekitar 47,61% dari total modal ditempatkan dan disetor Perseroan.
Perubahan kepemilikan ini menjadikan Rejuve Global Investment Pte. Ltd. sebagai pemegang saham pengendali Perseroan. Pengumuman pengambilan Perseroan ini telah diumumkan pada Harian Koran Neraca tanggal 21 Juli 2020 oleh Rejuve Global Investment Pte. Ltd.
Kemudian, juga pada tahun 2020 Perseroan memindahkan kantor pusatnya ke Sinarmas MSIG Tower Lantai 12, JI.Jend. Sudirman No.Kav. 21, RT.10/RW.1, Kuningan, Karet, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Jakarta 12920-Indonesia.
Pada tahun ini Perseroan melakukan investasi sebesar 990 lembar saham atau sekitar 99,00% saham pada PYFA Health Singapore Pte. Ltd.
Pada tahun ini juga Perseroan memperoleh penghargaan "Best of the Best Awards: The Top 50 Companies for 2020" dari Forbes Indonesia, dimana Perseroan termasuk sebagai salah satu dari 50 High Performing Public Listed Companies di Indonesia
Perseroan menerbitkan Obligasi I
Awal tahun 2021, Perseroan menerbitkan Obligasi I Pyridam Farma Tahun 2020 senilai Rp. 300 Milyar, dimana obligasi tersebut telah dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia pada 14 Januari 2021.
Selain itu, pada awal tahun 2021, Perseroan mendirikan 4 (empat) anak perusahaan yaitu PT Pyfa Medika Indonesia, PT Mega Inter Distrindo, PT Pyfa Investama Medika, dan PT Pyfa Sehat Indonesia.
Pada tanggal 28 Desember 2021 Perseroan telah melaksanakan pengambilalihan saham perusahaan PT Holi Pharma (PT HP) dan pada 30 Desember 2021 Perseroan melakukan peningkatan modal dalam PT HP sehingga kepemilikan saham Perseroan dalam PT HP secara langsung menjadi 99,99% dan secara tidak langsung menjadi 100% melalui kepemilikan saham dalam PT HP oleh PT Pyfa Sehat Indonesia sebesar 0,01%.
Pada tahun ini Perseroan memperoleh berbagai penghargaan, di antaranya adalah Top 5 Performing Listed Companies: Top 5 Rising Company in the Pandemic Era dari Majalah Investor, Indonesia Best Business Transformation 2022 dari Majalah SWA, dan Top 50 Best of The Best Public Listed Companies dari Forbes Indonesia.
Perseroan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan
Pada 25 Februari 2022, Perseroan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan | Pyridam Farma Tahap I Tahun 2022 Dengan Jumlah Pokok Obligasi Sebesar Rp400.000.000.000. Target Dana Obligasi Berkelanjutan yang dihimpun sebesar Rp1.200.000.000.000.
Pada Juli 2022, Perseroan telah melaksanakan pengambilalihan seluruh saham perusahaan PT Ethica Industri Farmasi (PT EIF). Kepemilikan saham Perseroan dalam PT EIF secara langsung menjadi 99,99% dan secara tidak langsung menjadi 100% melalui kepemilikan saham dalam PT EIF oleh PT PSI sebesar 0,01%. Selain itu, PT PSI juga telah menyelesaikan transaksi pengambilbagian saham Indopacific Health Technology Pte. Ltd. suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Singapura ("IHT”) yang mengakibatkan PSI memiliki kepemilikan saham sebesar 6,76% dari modal ditempatkan dan disetor pada IHT.